Padang (Unand) – Pemerintah Daerah (Pemda) Pesisir Selatan (Pessel) menjalin kerja sama dengan Universitas Andalas
yang ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) yang dilanjutkan dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Bupati Pessel Drs. Rusma Yul Anwar bersama Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri, MH, sedangkan untuk PKS dilakukan oleh Kepala Bappeda Litbang Hadi Susilo, S. STP, MSi dengan Koordinasi Tata Usaha Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Harben Sani, SPt, MP.
Bupati Yul Anwar mengakui Pemda tidak bisa jalan sendiri butuh kolaborasi diantaranya dengan perguruan tinggi yang memiliki lembaga kajian dan riset.
Ia berharap lembaga perguruan tinggi dapat menjadi fasilitator maupun katalisator dalam mengembangkan daerah kedepannya. Disampaikannya untuk periode ini Pemda Pessel fokus untuk tiga tujuan utama dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yakni di bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
“Maka dari tiga yang diusung ini, ia berkesimpulan sangat butuh bantuan perguruan tinggi untuk mewujudkan tiga misi tersebut,” ujarnya yang didampinggi sebagian besar kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Kamis (14/7) di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat Kampus Unand Limau Manis Padang.
Pemda Pessel berharap kepada perguruan tinggi khususnya Universitas Andalas dapat mewujudkan keinginan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang nanti akan melahirkan daya saing yang kompetetif.
Sementara itu, Rektor Yuliandri menyampaikan Universitas Andalas berterima kasih kepada dan semua unsur yang terkait mencoba mengagas kerja sama ini secara formal. Ia yakin apa yang sudah dilakukan antara Universitas Andalas dan Pemda Pessel berjalan dengan baik, baik secara personal maupun kelembagaan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dalam pengembangam SDM, saat ini kementerian punya kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM), dalam melakukan proses baik untuk input penerimaan mahasiswa baru maupun dalam menghasilkan lulusan. “Maka dari itu, setiap perguruan tinggi melakukan berbagai kerja sama baik dengan Pemda, Perusahaan dan Lembaga lain,” ujarnya.
Ia yakin dari potensi SDM dalam berbagai bidang bisa dimanfaatkan, baik dari perguruan tinggi seperti tenaga ahli atau pakar yang mempunyai keahlian di bidang-bidang tertentu maupun dari Pemda seperti praktisi. (*)
Humas dan Protokol Unand